BUAT DESAIN RUMAH MEWAH DENGAN BAIK
Membuat desain
rumah dengan baik dapat dilakukan siapa saja, karena "baik" itu
adalah sesuatu yang relatif. Baik bagi saya belum tentu baik bagi anda,
demikian pula sebaliknya. Tetapi untuk mencapai kesempurnaan dan kepuasan
merencanakan rumah tinggal alangkah bijaksananya apabila kita mempercayakan
kepada orang yang menguasai teori dan etika perencanaan.
Berapa banyak
ruang tidur, berapa banyak kamar mandi, perlu tidaknya gudang, dan fikirkan
ruang lain yang kita butuhkan. Urutkan berdasarkan skala prioritas agar kita
bisa mengatur mana yang harus didahulukan. Tentu saya pertimbangannya adalah
budget.
2. Tentukan
besaran ruang
Berapa luas
ruangan yang kita inginkan. Sebagai pertimbangan, fikirkan dahulu furnitur apa
saja yang akan ditempatkan di dalamnya. Jangan terlalu besar dan juga terlalu
kecil.
3. Kelompokkan
bedasarkan zona kegiatan.
Zona publik
adalah ruang-ruang yang bisa dimasuki siapa saja (keluarga dan juga orang
diluar penghuni rumah) ruang dimaksud misalkan teras, ruang tamu.
Zona privat
adalah ruang-ruang yang tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang. Misalkan
ruang tidur.
Zona servis
adalah ruang ruang dimana aktifitas yang dilakukan membutuhkan ruang khusus.
Misalkan dapur, ruang cuci, ruang jemur, ruang pembantu.
4.
Pertimbangkan ruang sirkulasi.
Ruang sirkulasi
adalah ruang pergerakan orang. Ruang ini terbentuk setelah kita merencanakan
perletakan furniture atau perabot. Sebagai pertimbangan sederhana, lebar ruang
sirkulasi minimal adalah 60cm. Ukuran ini didapat dari lebar standar manusia.
5.Pencahayaan
dan Penghawaan
Jangan lupa,
rumah yang sehat adalah rumah yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan
pencahayaan matahari yang cukup. Oleh karena itu, pikirkan bukaan jendela dan
fentilasi yang cukup.
Tidak sesederhana
itu mendesain rumah tinggal. Belum terfikir bagaimana bentuk atapnya, bagaimana
tampak depannya, bagaimana warnanya, HONGSHUI dan FENGSHUI bagi yang
mempercayainya.
Paling mudah,
percayakan kepada ARSITEK. Arsitek merangkum keinginan klient yang dipadu
dengan kaidah arsitektur.
Selain estetika
yang akan kita dapat, Biaya produksi juga dapat diprediksi.
10 CARA JADIKAN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN
Peduli terhadap perubahan iklim
bukan berarti kita harus kembali hidup di zaman batu. Ada beberapa langkah
cerdas dengan pilihan yang bebas dari keruwetan agar kita dapat berpartisipasi mencegah kerusakan lingkungan, sekaligus meremajakan tubuh, rumah, dan bumi
secara bersamaan. Berikut ini adalah 10 cara sederhana yang
dapat kita lakukan untuk menghijaukan rumah.
1. Pilih perabot rumah yang ramah
lingkungan
Sebelum
membeli perabot rumah yang berbahan kayu, periksa apakah bahan yang
digunakannya berasal dari hutan yang dikelola untuk industri. Ini dapat
mengurangi dampak negatif hilangnya hutan yang berfungsi sebagai penyerap
karbon dioksida, pencegah tanah longsor, dan penyedia habitat bagi berbagai tumbuhan
serta hewan. Selain itu, perabot rumah yang tahan lama juga dapat dipilih
karena akan mengehemat pengeluaran di masa depan dan membantu mengurangi
tumpukan sampah di tempat pembuangan. Membeli perabot antik, jika memungkinkan,
juga menjadi alternatif tersendiri. Karena selain mengurangi volume sampah,
gaya yang terdapat pada barang antik tak lekang oleh zaman.
2. Kurangi penggunaan bahan kimia
Bahan
kimia buatan manusia memang ampuh membantu membasmi serangga dan membuat
perabotan berkilau. Namun sebenarnya, kita juga pelan-pelan dibunuhnya. Sebuah
penelitian baru-baru ini menemukan 200 senyawa industri, polutan dan bahan
kimia lainnya dalam tali pusat bayi yang baru lahir. Dari jumlah tersebut,
tujuh di antaranya adalah bahan pestisida berbahaya yang sebagian sudah
dilarang penggunaannya di Amerika lebih dari 30 tahun lalu. Jadi, buang semua
racun itu dan beralihlah ke bahan kimia alami, non-racun, dan sama efektifnya
dalam membasmi hama pengganggu. Bahan kimia alami mungkin saja sudah kita
miliki di dapur. Cobalah temukan informasi lebih banyak soal penggunaannya.
3. Bantai si vampir energi
Alat-alat
rumah tangga elektronik, merekalah para vampir energi. Taring buas mereka yang
selalu menancap tajam ke colokan listrik, siang dan malam sepanjang hari, tetap
menyedot listrik meskipun kita sudah mematikannya. Beberapa perangkat yang
tetap memangsa listrik hingga mencapai 1.000 kilowatt jam setahun di
setiap rumah tangga adalah pemanggang roti, penyeduh kopi, pengering rambut,
komputer, printer, dan pengisi ulang (charger) baterai ponsel.
Langkah mudah dan praktis untuk
membantai si vampir energi ini adalah dengan menggunakan colokan yang
dilengkapi dengan pembatas arus listrik dan surge protector (pelindung dari
naik-turun tegangan listrik secara drastis dan tiba-tiba). Dengan perangkat
ini, kita tak perlu memeriksa dan mencabut setiap perangkat yang masih
terhubung ke colokan listrik. Saat hendak beristirahat atau bepergian kita
hanya tinggal menekan tombol pemutus arusnya ke posisi off.
4. Mulailah mandiri energi
Meski
belum menjadi pilihan populer, namun Indonesia kaya akan sumber energi
alternatif yang bisa jadi pilihan seperti angin, sinar matahari, mikrohidro
hingga panas bumi. Keempat sumber energi itu jauh lebih ramah lingkungan
dibandingkan pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batu bara sebagai
sumber energi. Sebagai catatan, batu bara adalah salah satu penyumbang besar
emisi gas rumah kaca. Dan karena energi terbarukan seperti sinar matahari dan
angin dapat dimanfaatkan secara gratis, maka beralih ke sumber energi ini dapat
mengurangi tagihan listrik.
5. Lakukan 3 R
Mulai
mengaplikasikan 3 R - reduce, reuse, recycle - dalam kehidupan sehari-hari.
Caranya, kurangi (reduce) konsumsi personal kita dari barang-barang yang tidak
bisa digunakan kembali (reuse). Akan tetapi, menggunakan kembali sebuah produk
adalah sebuah tindakan yang lebih bersahabat dengan lingkungan dibanding
mendaur ulang (recycle). Sedangkan langkah daur ulang dengan memilah sampah
yang bisa diproses kembali menjadi produk baru merupakan tindakan yang mudah
untuk membantu menjaga lingkungan.
6. Beli bahan pangan lokal
Tahukah
Anda kalau kembang kol adalah sayur yang sering menempuh perjalanan keliling
dunia? Dan tomat merupakan salah satu buah yang sering naik pesawat terbang?
Belum lagi buah-buahan lainnya yang juga diimpor dari negara lain. Tanpa kita
sadari, perjalanan buah dan sayur-mayur itu telah menyumbang polusi dan emisi
gas urmah kaca selama perjalanannya.
Oleh karena itu, membeli buah dan
sayur-mayur lokal yang ditanam para petani setempat akan mengurangi food miles
(jarak yang harus ditempuh dari kebun sampai ke piring Anda) yang berarti akan
mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan alat trasnportasi
selama perjalanan. Selain itu, dengan membeli buah dan sayur-mayur lokal Anda
akan mendapatkannya dalam kondisi yang lebih segar bukan?
7. Beralihlah ke internet
Beralih
ke internet dapat membantu menyelamatkan hutan dari deforestrasi. Sebab, lebih
dari 34 juta acre (setara 157.964 hektar) pohon ditebang setiap tahun untuk
berbagai kebutuhan termasuk memproduksi kertas serta mengakibatkan emisi karbon
yang dilepas ke atmosfir naik hingga 25%. Maka, beralihlah ke internet untuk
mengurangi tumpukan surat, katalog maupun kertas-kertas lainnya.
8. Tolak kantong plastik
Kita
sudah sangat terbiasa menerima kantong plastik saat berbelanja di toko,
supermarket atau pasar tradisional. Padahal kantong plastik yang beredar saat
ini sebagian besar berbahan dasar minyak tanah sehingga sulit terurai secara
alami. Perlu waktu ratusan tahun agar sebuah kantong plastik dapat terurai.
Kantong plastik yang dibuang ke laut juga seringkali membuat hewan laut mati
tersedak karena mengiranya sebagai potongan makanan. Di Indonesia saat ini
sudah mualai tersedia produk kantong plastik yang dapat terurai secara alami
dalam waktu dua tahun. Namun, mengingat waktu penguraian itu masih terlalu lama
sehingga masih berpotensi menimbulkan tumpukan sampah plastik yang menggunung,
sebaiknya kita mulai menjauhkan diri dari kantong plastik. Dengan membawa tas
kanvas yang dapat digunakan kembali ketika berbelanja ke toko atau supermarket
dan menggunakannya untuk membawa belanjaan, maka kita sudah berpartisipasi
dalam mengurangi sampah plastik.
9. Carilah logo bintang
Sebuah
rumah rata-rata menghasilkan emisi gas rumah kaca dua kali lebih banyak
dibandingkan mobil. Sumbernya adalah perangkat elektronik yang boros energi dan
belum memenuhi standar ramah lingkungan seperti energy star yang berlogo
bintang. Dengan membeli perangkat elektronik berlogo bintang tersebut berarti
kita sudah ikut berperan mengurangi emisi gas rumah kaca sambil memangkas
sepertiga total tagihan listrik.
10. Gunakan lampu pijar hemat
energi
Kalau
Anda ingin berperan serta menjaga bumi melalui satu langkah mudah, gunakan
lampu compact fluorescent light bulbs (CFLs). Lampu CFL umumnya dapat digunakan
pada dudukan lampu bohlam namun menggunakan sumber pencahayaan yang berasal
dari pendaran fluor saat dialiri arus listrik, mirip seperti lampu neon.
Sedangkan lampu bohlam menggunakan kawat filamen yang berpijar saat dialiri
arus listrik sebagai sumber cahayanya. Produk lampu CFL ini sudah banyak
beredar di pasar dengan berbagai merek, variasi serta beragam pilihan daya.
Meski harganya lebih mahal dari lampu bohlam, lampu ini memiliki masa pakai
hingga 10 kali lebih lama. Lampu CFL juga 75% lebih hemat energi sehingga
mengganti satu lampu bohlam saja dapat mereduksi 227 kg emisi karbon dioksida
dalam setahun. Sementara mengganti 17 lampu bohlam dengan lampu CFL memberi
efek yang setara dengan mengurangi satu mobil dari jalan raya dalam setahun.
Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi menu-menu yang sudah di siapkan di bagian menu Bar.
'' Terima kasih Atas Kunjungannya ''
Teruslah berkarya mang wirta,,,Posting yang anda tampilkan di atas sangat bagus karena sudah memberikan rujukan kepada teman Arsitek lainnya untuk untuk memilih bangunan yang aman dan nyaman.
ReplyDeleteTrimakasih
suksma kanjeng gusti,,,
ReplyDeleteMembuat Desain ~ Arsitektur Kita >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Membuat Desain ~ Arsitektur Kita >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Membuat Desain ~ Arsitektur Kita >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK